Jujur, saat itu saya tidak terlalu mengerti, kenapa teman saya sepeduli itu. Toh itu karya orang lain, bukan karya dia. ' kamu kan tidak dirugikan secara langsung, kok sampe bela-belain kirim email ke admin segala ? ' kalimat itu otomatis keluar dari mulut saya. ' plagiat ya plagiat. mau yang ditiru karya ku atau bukan, tetep aja aku ga bisa terima orang kayak gitu. enak aja, hasil kerja orang kok diaku miliknya ! ' jawaban itu yang saya dapatkan, dari nada nya saya tahu dia benar-benar kesal dan tidak terima. Saya tidak mengiyakannya, tidak juga membantahnya. Saya masih tidak mengerti, kenapa dia bisa sekesal dan sesewot itu, padahal bukan karya dia yang dicolong orang.
Kemarin malam, saya akhirnya mengerti apa yang dirasakan teman saya itu. Saya akhirnya memahami, kenapa dia bisa sekesal dan se-tidak terima itu, meskipun bukan karya nya yang dibajak orang.
Salah satu blog yang menjadi kunjungan wajib saya akhir-akhir ini adalah blog dari seorang penulis muda Jenny Jusuf. Menurut saya tulisannya tidak muluk-muluk. Sederhana, tapi serat arti. Dan yang saya paling suka, adalah saat dia menulis tentang orang-orang dalam kehidupannya, saya bisa merasakan ketulusan dan sukacitanya saat menuliskan itu. Kemarin malam, saya melakukan rutinitas berkunjung ke rumah maya nya. Ada postingan baru di blog nya. Setelah selesai membacanya, saya kemudian membuka link dari blog yang dimaksud. Saya hampir tidak mempercayai mata saya. Tulisan Jenny Jusuf untuk Ayahnya yang saat itu berulang tahun, benar-benar di copy-paste ! ( oh well, mungkin ada satu ada dua kata yang diganti. mama jadi Ibu.. , tapi percayalah, tidak akan lebih dari lima kata yang diganti )
Sayang sekali bukti autentik nya sudah dihilangkan oleh yang bersangkutan, sehingga saya tidak bisa menunjukkan hasil pembajakan blog itu.
Saya tidak habis pikir, apa yang sebenarnya ada dalam benak si neng satu ini saat meng-copy-paste karya Jenny Jusuf ke blog nya. Seandainya dia memang sangat terkesan dengan karya Jenny Jusuf, dan ingin ikut mempublikasikan karya itu di blog nya, sebelumnya dia bisa minta ijin ke penulis aslinya, yang saya rasa akan dia dapatkan juga. Atau mungkin dia ingin terlihat hebat, bisa menghasilkan tulisan keren. Kalau memang itu tujuan dia, menarik perhatian, saya rasa dia berhasil. Dia mempunyai banyak sekali pengunjung di blog nya. Pengunjung-pengunjung setia nya itu juga selalu meninggalkan pujian-pujian tingkat tujuh untuk tulisannya. Dan dengan adanya pembajakan blog ini, meskipun dia sudah menghapus entry nya, dia jadi lebih terkenal !!
Ya, emosi saya juga meninggi saat saya tahu karya Jenny Jusuf dibajak orang. Bukan karya saya yang dicomot (emmh, sapa juga yang mau nyomot tulisan saya.. hehe ), tapi saya merasa jengkel. Karya seseorang adalah hasil buah pikir. Kalau kita menghargai seseorang, kita akan menghargai juga hasil buah pikir mereka, ide-ide mereka, karya mereka. Bukannya malah mengklaim karya itu sebagai milik kita.
Masing-masing blogger memiliki tujuan berbeda mengapa mereka menulis blog. Saya menulis hanya untuk menyenangkan diri saya sendiri. Beberapa hal lebih bisa saya interpretasikan dalam tulisan, dibanding dengan kata-kata. Beberapa hal memang tidak akan pernah bisa saya utarakan dengan kata-kata, tapi saya bisa menyusun paragraf untuk mengungkapkan semuanya itu. Di luar sana pasti ada, orang yang menulis blog dengan tujuan memperoleh banyak teman atau kenalan baru. Atau untuk menjadi lebih eksis dalam dunia maya, saat mungkin dirasa tidak ada lagi tempat yang bisa didapatkan di dunia nyata.
Menurut saya itu sah-sah saja. Toh dari perbedaan-perbedaan tujuan didirikannya sebuah blog, menjadikan dunia blog ini begitu bervariasi, dan bukan monoton itu itu saja.
Tapi, dalam kebebasan itu pun, ada limit yang harus kita perhatikan. Hargai orang lain, hargai karya orang lain !
so, through this post, I say NO to plagiarism !
7 Kommentare:
plagiarism itu bentuk penghargaan tertinggi kan? pernah baca di manaaa gitu... :)
tentu saja orang boleh punya teori nya masing2.
tapi maaf saya agak susah membayangkan bahwa suatu contekan dinamakan penghargaan tertinggi.
Hai Ariadne
Salam kenal ya..
maaf ya..saat itu saya memang melakukan kesalahan terbesar dalam hidup saya
yaitu menjadi plagiat hasil karya orang lain
Tapi sesungguhnya saya tak ada niat buat tidak menghargai orang lain
saya telah meminta maaf terhadap mbak Jenny Jusuf tentang hal ini
semoga mbak Jenny mau memaafkan
saya juga minta maaf ya kalo saya juga ada salah kata
saya hanya ingin berteman
dan saya tidak akan mengulangi perbuatan terkutuk itu..
Kalo Ariadne pernah berkunjung ke blog saya dan kemudian saya menjawab atau menghapuskannya karena tidak mencantumkan link..
saya mohon maaf ya..
saya tidak bermaksud kasar..
hanya saya memang suka menghapus komen yang tidak ada linknya..
Terimakasih
@ Itik Bali,
salam kenal juga.
jujur, saya tidak mengira kamu akan seberani ini meminta maaf. saya salut kalau kamu memikirkan hal itu dan memutuskan untuk meminta maaf. saya juga bukan ingin mencari musuh, tapi maaf ya.. saat ini saya masih belum ingin menghapus entry saya ini, meskipun kamu sudah meminta maaf kepada penulis aslinya, dan saya sangat menghargai usaha mu untuk menjadikan semuanya kembali menjadi baik itu.
Terimakasih kembali
Dear Adriane,
nama saya dina. maaf, saya menemukan blog ini secara tidak sengaja dan ingin bertanya mengenai jerman. saya berencana melanjutkan studi di passau oktober ini. saya membaca dari blog ini kalau adriane tinggal di munich. bolehkah saya tahu alamat email Adriane?
@anonym,
bisa liat di profile dan klick di email. btw,.. Ariadne bukan Adriane. hehe.. , maaf kalo bawel :)
Kommentar veröffentlichen