Mittwoch, 8. Juni 2016

di antara semua ujub doa dan ingin hati
satu pinta, teristimewa
adalah menjadi sesuatu, yang jangan dia sesali.

bersama dengannya
bukan hanya lewat genggam tangan
yang kembali sanggup berpautan
atau hangat sentuhan bibir
yang lagi bisa dikecupkan,
namun hati, rasa, rindu, dan percaya
yang tidak untuk dipertanyakan
atau untuk dibela
atau dipertimbangkan
untuk seterusnya...
lebih dari seterusnya.

dengan begitu
terbayarlah semua malam sepi
pernah terlewati sendiri
terobatilah tiap renjana
sempat menoreh luka terdera.

05.06.16 , 02.34
hari ini,
regut rindu ku sibuk mencari ada mu
namun nihil.

yang liar adalah angan dan kenangan
bangku lengang itu usapmu
sudut kota itu pelukmu
teduh pohon itu hangatmu.

tidak ada kamu
hari ini
di samping ku.

bukan hal baru.
bukan hal baru.
bukan satu atau dua hari.

aku merengkuhmu dengan rindu dan asa
seperti diuntai tak ada habisnya
hati ini sembilu
namun bertekad untuk tetap.

tidak ada kamu, hari ini.
entah esok.

05.06.16 , 02:41