Mittwoch, 23. Dezember 2009

(pre) xmas gift

satu , dua , tiga
sejak berapa lalu kah
kita tidak lagi bersentuh soma ?

aku tidak menghitungnya
tidak terpikir,
atau memang tidak ingin.
aku percaya dunia perkabelan
semakin bisa diandalkan
aku percaya ratusan mil itu
bisa didekatkan olehnya.
toh kamu pergi bukan karena menghindari
kamu pergi untuk cita mu
dan aku tinggal bukan karena mengkhianati
aku tinggal untuk impi ku.

namun kemarin itu,
tepat seminggu sebelum natal
saat kulitmu bisa terraba kulitku
saat wangimu bisa tercium hidungku
tak bisa kupungkiri betapa hati ini mensyukuri presensi
bukan menangkap gelombang suara saja dari telepon genggam
bukan mengerahkan otak saja membaca susunan huruf di depan komputer.

satu, dua, tiga
berapa depan lagi kah
kita tidak akan bersentuh soma ?
tidak apa,
aku percaya aku bisa mengandalkan masakini
karena suaramu bisa kudengar kapanpun ku tekan nomer mu
karena parasmu bisa kupandang kapanpun ku sambung internetku

tapi tibatiba sekarang aku ingin tidur di dekat mu
rebutan selimut dan membiarkan bantalku dipakai oleh mu
menepuk-nepuk pipimu saat kamu mulai tidur padahal aku masih bercerita,
dan aku tidak tahu.. tekhnologi mana yang mampu menghadirkanmu ke sini saat ini juga ?!


tidak usah kamu pusingkan,tidak membawa kado natal apapun untukku. tidak usah kamu sedihkan kalau aku menghadiahi cardigan magenta idamanmu, dan kamu tidak memberiku apa-apa. kedatanganmu lah kado natal nya ! apa yang bisa lebih aku inginkan dibanding minum Feuerzangenbowle berdua dengan mu di tengah salju pada suhu -14° celsius ? apa yang bisa lebih aku rindukan dibanding perbincangan dengan seorang sahabat yang membuka hati dan telinganya mendengarkan cerita ku ?
hey you there, you know I don't promise, but you'll see me this march.. You'll see me face to face, not via voice chat -LOL- until we meet again, take good care of yourself, sista !!

Freitag, 18. Dezember 2009

sempat lupa

sepertinya saya sempat lupa, bahwa tujuan utama saya menulis di blog ini adalah untuk kesejahteraan lahir dan batin saya sendiri. sepertinya saya sempat lupa, bahwa blog ini memang di'ada'kan, untuk diisi dengan hal-hal yang tidak mampu saya tuangkan dengan tutur kata. saya sempat lupa, blog ini memang di'lahir'kan oleh saya, untuk meniadakan limit-limit yang harus selalu membatasi kebebasan saya berkomunikasi kepada orang lain.

beberapa waktu lalu,seorang teman sempat menemukan blog saya ini. saya tidak terlalu suka dengan hal itu. saya beranggapan, dia belum cukup bijak, untuk membaca semua postingan saya dengan netral, dengan tanpa sesudahnya merasa diprovokasi. kenyataan bahwa teman saya menemukan blog ini, dan adanya kemungkinan dia akan memberitahukan blog saya ini ke teman saya yang lain, cukup membuat saya kesal. sebegitu kesal dan sebegitu lupa nya saya pada tujuan awal menulis di blog, sehingga saya mengganti blog address saya. setelah mengganti nya, saya sudah menjadi sedikit lebih tenang. namun entah kenapa, saya jadi malas untuk menulis di blog ini lagi, dengan alasan malas dibaca oleh teman saya itu, kalau-kalau saja dia berhasil menemukan blog address saya yang baru.

hari ini, kira-kira dua jam yang lalu. saya menyadari kebodohan dan kealpaan saya. saya menyadari betapa saya lupa, akan motivasi awal yang saya punyai sendiri. saya hanya ingin menulis, apa yang tidak mampu saya katakan. saya ingin menulis, hal-hal yang mungkin orang lain tidak ingin mendengarnya. saya ingin menulis tanpa dihambat toleransi untuk tidak menyakiti lawan bicara saya. jadi saya merubah lagi blog address saya, ke alamat yang semula, yang orisinil.

seandainya seorang teman itu datang kembali dan membaca.. biarlah dia membaca, apa yang saya tulis. dan biarlah dia menarik kesimpulan, sesuai apa yang pikirannya simpulkan. biarkan dia senang, kalau dia merasa tersanjung atas apa yang saya tulis. biarkan dia marah dan benci, kalau dia merasa saya menjelekkan dia. biarlah dia tidak terlindungi dari kebenaran pendapat yang seringkali saya batasi dalam perkataan-perkataan saya.

PS : untuk kamu, kalau kamu membaca ini dan menyadari yang dimaksud di sini adalah kamu.. , thanx lhoh sudah mampir dan menyempatkan untuk baca. behalt bitte deine eigene vorurteile.