Mittwoch, 30. September 2009

pindahan


Ini postingan pertama kali yang akan saya post-kan dari tempat tinggal saya yang baru.
Yap, sejak tadi sore saya sudah resmi berpindah dari tempat tinggal lama ke tempat tinggal baru yang sekarang ini.
Sekalian sharing tentang sistem tinggal di apartemen pelajar di kota München yang agak sedikit rumit.
Di Jerman ini, para mahasiswa bisa tinggal di apartemen pelajar yang dimiliki oleh tiap kota. Keuntungan utama adalah, harga sewa nya lebih murah daripada apartemen umum. Selain itu, letak nya pun biasa nya tidak jauh dengan kampus. Keuntungan lainnya adalah fasilitas seperti mesin cuci, mesin pengering cucian, internet flatrate, ruang belajar, ruang pesta, mesin automat minuman atau snack ringan dll .. . Tentu saja tidak semua apartemen mempunyai fasilitas itu, masing-masing apartemen dilengkapi dengan fasilitas nya masing-masing. Semakin tinggi harga sewa apartemen itu, akan semakin bermacam-macam pula fasilitas dan kelayak-hunian apartemennya.
München, mempunyai peraturan membatasi jangka waktu tinggal di apartemen itu. Setiap pelajar yang terdaftar di Universitas München, hanya mempunya jatah tinggal selama 3 tahun di satu apartemen. Seandainya kita sudah tinggal di salah satu apartemen pelajar milik kota München selama 3 tahun, kita harus keluar dan pindah ke apartemen yang lain. Kita bisa pindah ke apartemen pelajar lain yang tidak dimiliki oleh kota München melainkan privat ( misalnya, tempat sekarang saya tinggal ini adalah sebuah apartemen pelajar privat, dia dimiliki oleh yayasan Katholik ) , atau pindah ke apartemen umum yang biasa harganya lebih mahal ditambah lagi dengan biaya listrik, gas, dan air yang masih harus kita tanggung sendiri, atau kita bisa juga tinggal di rumah orang Jerman yang menyewakan sebuah kamar di rumahnya.

Semua ada positif dan negatifnya. Dan setelah berulang kali berpikir dan berhitung, saya memutuskan untuk mengambil sebuah kamar di apartemen pelajar privat yang sekarang ini saya tempati. Disini, saya juga akan mendapatkan jatah 3 tahun tinggal. Apartemen yang sekarang ini lebih tua daripada apartemen saya sebelumnya. WC dan Kamar Mandi juga tidak ada di dalam kamar, tapi di luar dan harus berbagi dengan tetangga-tetangga yang berada satu lantai dengan saya. Tiap lantai ada sekitar 20 kamar dengan 4 kamar mandi, dan 3 WC pria , 3 WC wanita. Dari segi WC dan kamar mandi, saya mutlak lebih menyukai apartemen saya yang lama, di mana saya memiliki WC dan kamar mandi di dalam kamar saya, yang berarti juga saya tidak harus berbagi dengan tetangga-tetangga yang lain. ( maaf sebelumnya** - WC jorok dan bau ternyata bukan hanya ada di Indonesia. ) Sementara dari segi dapur dan ruang makannya, saya lebih menyukai apartemen yang baru ini. Di apartemen yang baru ini, terdapat dua buah dapur, masing-masing lengkap dengan kompor listrik dan backoven juga tempat cuci piring. Dua buah dapur ini, akan dihubungkan oleh satu ruang yang luas dengan sofa dan meja-meja, juga dilengkapi dengan televisi, di situ kita bisa makan atau sekedar ngobrol sambil nonton TV.

Saya menyadari betapa barang saya sudah sangat beranak-pinak sejak saya pertama kali menginjakkan kaki di jerman. 10 kardus, 1 koper besar, 1 koper kecil, 1 tas ransel besar, masih ditambah dengan Personal Computer dan Monitor, coffee maschine, vacuum cleaner, TV, beberapa pot tanaman, aquarium saya beserta perangkatnya, dan 1 sepeda. Fiuh ! Untung saya punya teman-teman yang mau membantu. Yang saya kerjakan sendirian hanyalah packing dan bebersih apartemen lama. Teman-teman saya membantu mulai dari mengangkat barang-barang tersebut di atas, dari apartemen saya yang lama masuk ke dalam mobil pindahan, lalu mengatur di dalam mobil pindahan biar kardus-kardusnya tidak ada yang jatuh atau mengguling dan tidak ada barang yang pecah, lalu teman saya juga yang menyetir mobil pindahan itu, kemudian menurunkan barang-barang dari mobil dan membawa nya ke apartemen baru saya ini.

Sekarang barang-barang itu masih di dalam kardus. Saya belum membukanya semua. Yang saya keluarkan hanyalah barang-barang yang penting-penting dulu. Seperti pakaian, alat mandi, alat makan, dan tentu saja komputer :) Besok akan saya bongkar pelan-pelan saja kardus-kardus itu. Saya masih akan memikirkan tata ruang yang paling oke. Yang senyaman mungkin, dan tidak membuat saya terus merindukan apartemen saya yang lama ..
even at this time, i just want my old bed .. i want to sleep on my old bed..

night everyone, wish me a nice dream on my new and a bit strange bed.

2 Kommentare:

Anonym hat gesagt…

wew..bentar lagi aku akan punya kamar kos baru juga..aku udah semangat bikin desain kamarku biar bisa cozy..
udah pesen bed cover,,udah bikin list barang2 yg mau dibeli
hahah...
berlebihan..
semoga anda betah di tempat yang baru

ariadne hat gesagt…

yah.. awal2 pasti aneh. aku masi selalu kebangun malem2,dan tidurnya juga jd lebih singkat.
bbrp minggu lagi mo beli aquarium baru buat ikan2 yg membanyak, plus mau cari anggrek buat nambahin warna di kamar. tanemanku yg skrg ini ijo tok kabeh. hehe.